Sabtu, 17 Agustus 2013

Inspirasi Malam

Banyak sudah kata yang kuungkap
Hanya ingin sekedar mencurahkan
Mengharap ketenangan setelahnya
Tapi sekejap rasanya
Hampa
Tak seperti ketika kuceritakan pada-Mu
Tanpa batas kulepas semua yang ada dibenakku
Kutumpahkan butiran air mata
Dan Kau peduli
Kau tak memanjakanku
Kau perlihatkan maksud dibalik segala yang kucurahkan
Yaa Allah, Yaa Rabb
Semoga aku tidak akan pernah mengkhianati-Mu

Kamis, 15 Agustus 2013

Inspirasi Malam

Aku menulis kata-kata. Bukan untukmu, atau untuknya
Di kesenyapan malam gulita kuhidupkan dua lilin kecil. Untuk menemaniku.
Kudengar nyanyian binatang malam diiringi detakan jarum jam, tetesan air di kamar mandi, dan orang tadarus dari radio tua samar-samar.
Langit ini banyak bertebaran bintang. Aku tidak memandanginya, di luar udara terasa dingin.
Aku masih menulis ketika perlahan lilin mulai habis.
Kupandangi secarik kertas yang sedari tadi berada di meja kayuku, yang kutulisi isi pemikiranku.
Yang kupikirkan adalah yang aku rasakan.
Ini bukan soal percintaan, melainkan tentang harapan.
Tlah usai ku menulis impianku, masa depanku.
Aku bergegas tidur, agar pagi-pagi aku terbangun, untuk mulai memperjuangkan apa yang ku tulis.

Rabu, 07 Agustus 2013

Inspirasi Malam

Maafkanku Ramadhan
Jika diawal kedatanganmu tak kusambut dengan sepenuh hati
Melalui hari-harimu dengan biasa
Tak hormatimu dengan maksiat yang masih sering kulakukan
Tak menganggapmu dengan melewatkan waktu untuk meningkatkan amalan
Hari berganti hari semakinku mengacuhkanmu
Sampai tak terasa kini kau akan pergi
Datangmu kan lama lagi
Tak tahu apakah aku akan menemuimu esok
Wahai Ramadhan..
Kesedihanku mungkin sia-sia
Penyesalan tiada guna
Aku berharap aku bisa menyapa hadirmu lagi esok
Yaa.. Aamiin