Senin, 09 Januari 2012

Inspirasi Malam

Berhembus angin merasuk ke hati
Perlahan meniup udaranya lalu mulai mengusik tenang
Dalam detik detik yang menghabiskan waktu lalu,
tiada kegalauan yang belum bersinggah
Ini seharusnya ku halangi susah payah
Dikala ucap syukur melawan badai kekecewaan,
hanya fikiran yang membayang lepas mencari celah dimana harus ku buang kencangnya tiupan angin
yang kini semakin mencekam dengan dinginnya
yang kini mengamuk dan merobohkan kedamaian hati
dan entah kekuatan mana yang akan ku dirikan tuk melebur seperti karang yang diterjang ombak
Hanya Sang Maha Pembolak balik Hati Manusia yang sanggup mempertahankan hangatnya lilin kecil dilubuk hati, diamnya fondasi kalbu walau getaran makin mengguncang, nan relung hati ini dalam rasa rasa yang membuat hidupku tersenyum
aku masih berharap dan mencoba kembalikan harapan lampau
jauhlah melayang kekecewaan . . Pergi !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar