Minggu, 09 Februari 2014

Jika pilihan pertama tidak, mungkin yang kedua lebih baik

Yaa
Kalau mau menuntut itu dipikir-pikir dulu deh. Sebelumnya, mawas diri. Lihatlah diri ini. Seperti apa aku? Bagaimanakah aku? Apa yang sudah aku lakukan?
Setelah itu lihat dulu apa yang aku tuntut. Layak nggak aku terima itu dengan diri yang seperti ini?

Aku merasa sudah maksimal dan sudah seharusnya aku menerima itu.
Ahh.. Benarkah?
Coba bercermin lagi!
Apakah maksimal itu menurut aku saja?
Bisa jadi, perbaiki diri dulu deh
Tidak! Orang lain juga bilang kalau aku sudah benar-benar pantas menuntutnya.
Lihat lagi apa yang ku tuntut. Apakah nanti akan menguntungkanku saja, atau dengan orang lain? Atau malah merugikan orang lain, bahkan aku sendiri? Mana aku tahu?

Sudahlah. Perbaiki diri dulu. Maksimalkan. Tuhan tidak akan mengkhianati niat baik. Jika tidak di dunia, yaa di akhirat nanti. Bukankah tiada sebanding kenikmatan dunia dengan akhirat?

Jangan hanya mengagungkan emosi, ego dan mudah dipengaruhi. Katanya sudah dewasa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar