selembut angin berhembus disela dingin malam gelap. saat sapamu
memalingkan perhatianku sekejap. tersadar tiada abadi kau indah ku
pandang. tiada selalu manis ku dengar rangkaian kata yang kau ucap. aku
berdiri dari tempat ini. tempat dimana kenangan dan angan ku bayang.
tempat dimana pernah ku teteskan air mata dan simpulan senyum.
sedemikian alasanpun tak ku hiraukan lagi. aku pergi. meski sering
terdengar panggilan untuk kembali dari lubuk hati.
tapi, aku akan tetap pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar