Sabtu, 24 September 2011

Inspirasi Senja

selembut angin berhembus disela dingin malam gelap. saat sapamu memalingkan perhatianku sekejap. tersadar tiada abadi kau indah ku pandang. tiada selalu manis ku dengar rangkaian kata yang kau ucap. aku berdiri dari tempat ini. tempat dimana kenangan dan angan ku bayang. tempat dimana pernah ku teteskan air mata dan simpulan senyum. sedemikian alasanpun tak ku hiraukan lagi. aku pergi. meski sering terdengar panggilan untuk kembali dari lubuk hati.
tapi, aku akan tetap pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar