Minggu, 23 Maret 2014

Sebuah Perjalanan Singkat

Dan pada tatapan pertama, terlahir prasangka yang berlarian. Mungkinkah seperti itu, seperti ini, atau bisa jadi yang lainnya? Tidak tahu. Bukankah kau belum mengenalnya. Lalu ketika sapa mulai melayangkan kata-kata, tergambarkan prasangka kedua. Entah, apakah berhubungan dengan yang pertama, atau tidak sama sekali. Kau tahu? Kau bisa salah besar. Kau hanya mengetahui serpihan kehidupannya, tidak seutuhnya. Dan yang membahayakanmu sendiri, jika prasangka itu buruk. Dia tak menahu sementara kau pikul sendiri dosa-dosa itu? Atau termaafkan dengan alasan kau tak tahu kenyataannya. Itu hanyalah menduga-duga bukan? Ahh, kita tidak tahu. Biar saja para malaikat Allah itu yang mencatatnya. Tapi, berusahalah untuk berprasangka yang baik-baik. Tidak merugikanmu kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar