Tadinya aku ragu
Perlahan kucoba lakukan
Mataku melirik sedikit rautmu
Saat kau menyadari berbalik menatapku
Kukembalikan pandanganku ke depan, berpaling
Ya Tuhan, begitu cepat hari itu berlalu
Namun meninggalkan kenangan yang mengusik
Rasa yang mengganggu tanpa terasa merasuki
Setelah begitu kuat kupagari dan kini, kembali terbuka
Jika saja hari itu tak pernah ada,
Mungkin sampai saat ini tak akan ada harapan-harapan yang kuciptakan
Tak akan ada risau
Bahkan masih terjaga prinsip yang tengah kugenggam
Sayangnya segalanya terjadi dan penyesalan tak berarti
Kini, harus ku lenyapkan paksa semua untuk menyembuhkan luka
Mengusir kenangan-kenangan
Andaikan memang Tuhan berkehendak, aku yakin aku bisa
Kata-kata itu menari-nari dalam ruang imajinasiku pada malam-malam sunyi. Ketika langit cerah penuh gemerlap bintang dan rembulan yang singgah dengan cahaya jingganya. Dan di saat mendung kelabu melukis langit bersama rerintikan gerimis. Maka kurangkai setiap ia hadir dalam catatan kecilku. Sebelum ia melayang dan tak pernah pulang
Sabtu, 28 Februari 2015
Saat itu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar