Sabtu, 21 Juni 2014

Jika Kau Izinkan

Jika Kau izinkan
Kan ku lewati gerbang bercayaha
Memetik sinar berkilauan
Menggenggam erat dalam pelukan
Jika Kau izinkan
Kan ku ayunkan kedua kaki pada jalan-jalan yang berkelok
Menapak perlahan pada medan terjal
Melangkah anggun di bawah rindang kesejukan
Jika Kau izinkan
Aku ingin bergegas meski menentramkan berada di sana
Lekas memungut remah-remah janji
Mengabulkannya
Jika Kau izinkan
Ku ingin menuliskan sebuah kisah
Yang kan kutinggalkan bersama seutas senyumku
Namun layakkah diri ini melewatinya?
Memandangi dan singgah barang sedetik di sana?
Layakkah diri ini memahat tapak di jalan itu?
Meraih gumpalan cahaya yang kan menjadi pelita di ujung hidup sana?
Sungguh, semua hanya atas izin-Mu
Jika Kau izinkan
Maka, apakah Kau mengizinkan Wahai Rabb-ku?
Jika Kau izinkan
Kan ku ayunkan kedua kaki pada jalan-jalan yang berkelok
Menapak perlahan pada medan terjal
Melangkah anggun di bawah rindang kesejukan
Jika Kau izinkan
Aku ingin bergegas meski menentramkan berada di sana
Lekas memungut remah-remah janji
Mengabulkannya
Jika Kau izinkan
Ku ingin menuliskan sebuah kisah
Yang kan kutinggalkan bersama seutas senyumku
Namun layakkah diri ini melewatinya?
Memandangi dan singgah barang sedetik di sana?
Layakkah diri ini memahat tapak di jalan itu?
Meraih gumpalan cahaya yang kan menjadi pelita di ujung hidup sana?
Sungguh, semua hanya atas izin-Mu
Jika Kau izinkan
Maka, apakah Kau mengizinkan Wahai Rabb-ku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar