Selasa, 24 Juni 2014

Renungan

Dalam penolakan, sejatinya aku tidak mengabaikan, namun telah mempertimbangkan dari berbagai segi. Meski begitu, tetap terbesit ketakutan. Bagaimana kalau aku menyakiti? Dan bagaimana kalau-kalau penolakan itu terbalas padaku disaat aku benar-benar mengharapnya? Semoga tidak. Karna aku yakin Tuhan tahu sebab apa aku menolaknya dan menambatkan harapan pada yang lainnya.

Dan ini adalah keresahan tentang kelanjutan studiku, bukan urusan 'seseorang'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar